Ramai beredar di media sosial beberapa hari ini yang memuat pemberitaan tentang beliau sang Penjual Es Teh, beritanya viral sampai ke Mancanegara bahkan mendapat rspon dan komentar dari PM Malaysia Anwar Ibrahim. Dalam video beredar tampak sang penjual Es Teh yang diam dan sabar ketika seorang penceramah (Miftah Maulana Habiburrahman) dengan Bahasa yang tidak sepantasnya dilontarkan oleh seorang pendakwah kepada sang Penjual Es Teh, seakan menghina dan merendahkan profesi Bapak Sunhaji di tengah acara shalawatan di Magelang.
Atas kondisi yang menyayat hati ini, lalu kemudian peristiwa ini mendapat perhatian, dukungan dan mengetuk hati banyak orang. Doa terus mengalir kepada sang Penjual Es Teh, bantuan materi dan support juga terus berdatangan bahkan tamu yang datang ke rumah beliau tidak henti-hentinya. Semoga sehat selalu Bapak Sunhaji sang Penjual Es-Teh.
Atas peristiwa ini juga, dalam 46 hari melayang jabatan Miftah Maulana Habiburrahman sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Issu Sertifikasi Pendakwah untuk mendorong Kementerian Agama melakukan sertifikasi bagi seluruh juru dakwah di seluruh Indonesia menjadi ramai, yaa mungkin sebaiknya begitu.
Namun yang terlupakan dari peristiwa ini, tidak salah kalau dikatakan bahwa pemantik rejeki dan doa kepada beliau sang Penjual Es Teh melalui orang yang mengolok-olok beliau, ada yang ditinggikan derajat nya dan sebaliknya (Wallahu A’lam Bishawab).
Semoga peristiwa ini dapat menjadi hikmah dan Allah SWT menjauhkan kita semua dari hati dan pandangan yang merendahkan orang lain.
(MIR)