December9 , 2024

    Jelang Pemungutan Dan Penghitungan Suara, Ketua Bawaslu Kota Makassar Bimtek 1.877 Pengawas TPS

    Related

    BMI DPD SUL SEL Dorong Gus Farkhan Gantikan Gus Miftah

    Dukung Gus Farkhan Gantikan Gus Miftah Jadi Utusan Khusus...

    Bapak Sunhaji Sang Penjual Es Teh

    Ramai beredar di media sosial beberapa hari ini yang...

    PRESISI KAPOLRI MATI SURI DALAM PENEGAKAN HUKUM WASIDIK POLDA SULSEL

    WASIDIK POLDA SUL-SEL TERKESAN MELINDUNGI oknum penyidik Polrestabes Makassar...

    Langkah-Langkah ini Disiapkan Ditlantas Polda Sulsel Hadapi Nataru 2025

    MAKASSAR– Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulsel dan Satuan...

    Share

    Makassar, Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Makassar – Menjelang pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara pada Pilkada Serentak tahun 2024 Bawaslu Kota Makassar menggelar Bimbingan Teknis bagi 1.877 Pengawas TPS se-Kota Makassar.

    Kegiatan Bimbingan Teknis yang dilaksanakan di Hotel Claro Makassar dan Hotel Four Points by Sheraton Makassar pada tanggal 17 hingga 19 November 2024, bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh Pengawas TPS siap melaksanakan tugas dengan baik. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat komitmen pengawas dalam menjaga integritas Pilkada serta mencegah terjadinya pelanggaran di tingkat TPS, sehingga dapat mewujudkan Pilkada yang kondusif, damai dan bermartabat.

    Kepala Sekretariat Bawaslu Kota Makassar, M. Amsarizal Yunus, dalam sambutannya pada Bimbingan Teknis Pengawas TPS, berharap agar para peserta dapat memahami dengan baik materi yang disampaikan. Hal ini diharapkan dapat membantu mereka dalam melaksanakan tugas dengan lebih efektif dan profesional.

    Ketua Bawaslu Kota Makassar Dede Arwinsyah, menegaskan pentingnya peran pengawas TPS dalam menjaga netralitas dan memastikan kelancaran proses Pilkada. Ia juga mengajak seluruh peserta untuk bekerja secara maksimal demi terwujudnya Pilkada yang kondusif, damai dan bermartabat.

    “Seluruh Pengawas TPS harus wajib memahami regulasi,” tegas Dede.

    Pengawas TPS tidak hanya berfungsi sebagai pengawas teknis, tetapi juga sebagai penjaga kepercayaan masyarakat terhadap integritas Pilkada. Oleh karena itu, agar proaktif dalam merespons situasi dengan cepat dan tepat.

    Selain itu, Pengawas TPS juga memastikan jumlah logistik pemilu sesuai dengan yang terdata di KPU, serta memastikan tidak terjadi intervensi dari pendukung pasangan calon terhadap pemilih di lokasi TPS. Hal ini disampaikan oleh Dede, yang menekankan pentingnya peran pengawas dalam menjaga kelancaran dan keadilan selama proses pemungutan suara.

    Pilkada serentak 2024 yang tinggal beberapa hari kedepan, semakin dekat hari H tanggal 27 November. Selaku Ketua Bawaslu meminta para Pengawas TPS untuk lebih meningkatkan pengawasan, mengantisipasi politik uang ataupun serangan fajar yang munkin akan terjadi di Kota Makassar.

    spot_img