December9 , 2024

    Polres Palopo melakukan penyelidikan terkait isu kelangkaan tabung gas elpiji 3 Kg, Selasa (6/6/2023)

    Related

    BMI DPD SUL SEL Dorong Gus Farkhan Gantikan Gus Miftah

    Dukung Gus Farkhan Gantikan Gus Miftah Jadi Utusan Khusus...

    Bapak Sunhaji Sang Penjual Es Teh

    Ramai beredar di media sosial beberapa hari ini yang...

    PRESISI KAPOLRI MATI SURI DALAM PENEGAKAN HUKUM WASIDIK POLDA SULSEL

    WASIDIK POLDA SUL-SEL TERKESAN MELINDUNGI oknum penyidik Polrestabes Makassar...

    Langkah-Langkah ini Disiapkan Ditlantas Polda Sulsel Hadapi Nataru 2025

    MAKASSAR– Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulsel dan Satuan...

    Share

    Dipimpin Kanit Tipidter Sat Reskrim Polres Palopo, Ipda Ridwan Parintak, sebanyak enam pangkalan tabung gas elpiji 3 Kg mereka datangi untuk melakukan pengecekan.

    Dari keenam pangkalan yang didatangi, tabung gal elpiji 3 Kg sudah terjual habis.

    “Dari pengakuan pemilik pangkalan, mereka menjual tabung tersebut kepada masyarakat sekitar dan penyaluran tabung gas elpiji diakui masih lancar,” ujar Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi.

    Meski demikian, Polisi menyarankan kepada pemilik pangkalan gas elpiji 3 Kg untuk menjual sesuai harga yang telah di tetapkan pemerintah yakni Rp. 18.500.

    “Sebab, mereka rata-rata menjual tabung gas 3 Kg-nya Rp 19 ribu. Kami juga meminta kepada mereka untuk menjual hanya kepada Masyarakat yang berada di sekitar lokasi pangkalan saja,” kata AKP Supriadi.

    Polisi juga menyarankan agar masyarakat yang membeli menunjukan KTP atau KK untuk menghindari Penyalagunaan penjualan tabung gas 3 Kg.

    Selain itu, polisi meminta ke pangkalan agar menjual tabung gas 3 Kg paling banyak satu tabung kepada seorang pembeli atau masyarakat.

    “Kami tegaskan kepada mereka agar tidak diperbolehkan menjual tabung gas 3 Kg kepada masyarakat yang bukan warga Kota Palopo,” tegasnya.

    “Apabila dikemudian hari didapatkan penyalagunaan gas subsidi 3 Kg akan dilakukan proses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” tandasnya. (* Jamaluddin DN*)

    spot_img